DALAM PROVISI :

Menanggungguhkan atau menghentikan pelaksanaan lelang eksekusi atas obyek berupa :

Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (obyek jaminan kredit)

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Pelawan untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Para Pelawan adalah Para Pelawan yang baik dan benar;
3. Menyatakan seluruh pembuktian Para Pelawan yang diajukan dalam persidangan adalah sah dan berharga;
4. Menyatakan Terlawan telah melakukan perbuatan melawan hukum;
5. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum Perjajian Kredit antara Para Pelawan (debitur) dan Terlawan (kreditur);
6. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum permohonan eksekusi  yang dimohonkan oleh Terlawan;
7. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum atas Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Blitar Nomor : 03/Pdt.Eks./2017/PN.Blt. rencana pelaksanaan eksekusi obyek tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (obyek jaminan kredit);
8. Menyatakan karena didasari oleh dasar yang tidak benar atau tidak sah menurut hukum maka batal demi hukum surat-surat / penetapan-penetapan yang mendasari pelaksanaan eksekusi a quo;
9. Menghukum demi hukum atas kepentingan Para Pelawan (yang juga mempunyai hak atas obyek a quo) maka Terlawan untuk membayar ganti rugi materiil kepada Para Pelawan sebesar yaitu : materiil Rp.600.000.000,- (enam ratus juta juta rupiah) dan imateriil Rp.  1.000.000.000,-  (satu milyar rupiah);
10. Menyatakan Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan perara ini sampai mempunyai kekuatan hukum tetap;
11. Menyatakan gugatan ini, diajukan dengan bukti-bukti yang memenuhi pasal 180 HIR, karenanya pantas jika diputus serta merta / Uit Voerbaar Bij Voorraad;
12. Menghukum Para Terlawan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.